Beteng, Klaten, Jawa Tengah – Dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP), mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan pernikahan dini kepada remaja Karang Taruna di Dusun Mojoduwur, Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran para remaja di daerah tersebut tentang bahaya dan dampak negatif dari pernikahan dini. Sosialisasi ini melibatkan berbagai materi penting yang disampaikan dengan cara yang interaktif dan menarik perhatian para peserta.

Kegiatan merupakan bentuk program kerja monodisiplin Intan Esti Cahayani salah satu mahasiswa TIM KKN II UNDIP. Sosialisasi ini bekerja sama dengan perangkat desa serta pengurus Karang Taruna Dusun Mojoduwur, yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan edukatif ini. Selain itu, para remaja Karang Taruna Dusun Mojoduwur juga berperan aktif sebagai peserta dalam sosialisasi ini.

Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jum’at, (26/07/2024), di balai pertemuan Dusun Mojoduwur. Acara berlangsung dari pukul 21.00 hingga 21.30 WIB, dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme dari para peserta.

Pernikahan dini masih menjadi salah satu masalah serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Kondisi ini kerap kali dipicu oleh rendahnya pemahaman tentang konsekuensi jangka panjang, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun aspek sosial ekonomi. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para remaja agar mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait masa depan mereka.

Intan Esti Cahayani mahasiswa dari KKN TIM II UNDIP menggunakan pendekatan yang beragam dalam menyampaikan materi sosialisasi. Mereka memulai dengan presentasi mengenai statistik dan fakta-fakta terkait pernikahan dini, diikuti dengan remaja-remaja Dukuh Mojoduwur. Selain itu, dilakukan pula sesi diskusi dan tanya jawab, yang memberikan kesempatan kepada para remaja untuk berbagi pendapat serta mengajukan pertanyaan. Acara ditutup dengan foto dokumentasi bersama. Hasil dari kegiatan ini cukup positif. Para remaja yang hadir mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dan menjadi lebih sadar akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Mereka juga merasa termotivasi untuk terus melanjutkan pendidikan dan mengejar cita-cita sebelum memutuskan untuk menikah.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan remaja Karang Taruna Dusun Mojoduwur semakin sadar akan pentingnya masa depan yang cerah tanpa terburu-buru dalam mengambil keputusan penting seperti pernikahan. Tim KKN II UNDIP juga berharap bahwa edukasi ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi generasi muda di wilayah tersebut.