Beteng, Jatinom, Klaten – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro sudah melaksanakan Program Kerja Multidisiplin di Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten pada tanggal 4 Agustus 2024. Program ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan Ekonomi yang berfokus pada potensi ekonomi yang belum banyak digarap di desa ini. Daun kelor, yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan dan kandungan gizi tinggi, serta selama ini daun kelor hanya diolah menjadi makanan sayur saja oleh ibu-ibu.Sehingga dengan program ini memberikan edukasi kepada ibu-ibu di Dukuh Mojoduwur tentang inovasi teh daun kelor.

Mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat ibu-ibu, kelompok tani, usaha mikro (UMKM) agar dapat memanfaatkan potensi lokal secara maksimal. Daun kelor yang melimpah di Desa Beteng dimana hampir perkarangan rumah masyarakat Desa Beteng menanam daun Kelor.Sehingga dipandang sebagai peluang emas yang bisa dikembangkan menjadi berbagai produk bernilai seperti teh daun kelor yang proses produksinya mudah tapi banyak manfaatnya.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai langkah strategis, antara lain:

1. Riset Pasar, dalam membangun usaha teh kelor ini masyarakat harus tahu bagaimana kondisi pasar seperti konsumen sasarannya siapa dan perilaku konsumen seperti apa sehingga masyarakat Desa Beteng yang ingin membuka usaha bisa tahu bagaimana alur dalam penjualan teh kelor dan strateginya seperti

2. Proses Produksi dan Bahan Baku, dalam membangun usaha perlu diperhatikan bagaimana alat produksi menggunakan mesin atau tidak.Akan tetapi untuk pemula bisa menggunakan proses produksi sederhana seperti mengeringkan daun kelor di tempat panas 2-3 hari, kemudian dihaluskan secara manual juga.Teruntuk bahan baku kelor bisa memanfaatkan lahan kosong untuk menanam daun kelor serta cara penanaman dan pemeliharaan daun kelor tidak terlalu sulit apalagi memerlukan biaya mahal.

3. Pengemasan, dalam proses pengemesan perhatikan seperti apa konsumen yang dituju seperti sasaran konsumen lansia pastikan pengemasan mudah untuk dibuka atau ditutup serta penulisan dosis juga harus disesuaikan.Dilihat dari marketing juga apabila sasaran lansia pastikan marketingnya melalui pendekatan langsung dengan konsumen sehingga dapat membangun hubungan dan kepercayaan kepada konsumen.

4. Pemasaran dan distribusi: Dilihat dari marketing juga apabila sasaran lansia pastikan marketingnya melalui pendekatan langsung dengan konsumen sehingga dapat membangun hubungan dan kepercayaan kepada konsumen.Apabila sudah membangun pendekatan dengan konsumen distribusi bisa diantarkan langsung.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Beteng. Potensi daun kelor yang melimpah di desa ini diharapkan dapat diolah dan dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian lokal.Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi lokal mereka untuk kesejahteraan bersama.

Penulis :

Pitria ( Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Departemen Ekonomi, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si

Lokasi KKN : Desa Beteng, Kec.Jatinom, Kab.Klaten