Beteng, Jatinom, Klaten – Pada Senin, 22 Juli 2024, pukul 15.00 WIB, Tim KKN dari Universitas Diponegoro (UNDIP) yang dipimpin oleh Sabina Amanda Fhonna menggelar penyuluhan bertajuk "Tanaman Obat Keluarga Sehat" (TOGASERA) di Aula Balai Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Beteng yang bersemangat mengikuti setiap sesi kegiatan.

visa4d login toto slot visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d visa4d bbca4d bbca4d bbca4d bbca4d bbca4d bbca4d bbca4d bbca4d bbca4d bbm4d WG4D

Penyuluhan ini bertujuan untuk memperkenalkan jenis-jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah serta cara pengolahannya menjadi ramuan obat tradisional. Sabina Amanda Fhonna menjelaskan bahwa TOGA merupakan tanaman yang tidak hanya mudah ditanam, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan dengan efek samping yang minimal dan biaya produksi yang relatif murah.

Dalam penyuluhan ini, beberapa jenis tanaman yang dibahas antara lain jahe, kunyit, kencur, daun jambu, dan sambiloto. Masing-masing tanaman tersebut memiliki khasiat tertentu, seperti jahe yang dapat digunakan untuk meredakan pilek, kunyit sebagai pereda pegal linu, dan daun jambu yang efektif sebagai obat diare.

Peserta diajarkan berbagai metode pengolahan tanaman obat, seperti cara menghaluskan, merebus, dan mencampurkan bahan-bahan alami ini untuk menghasilkan ramuan yang siap dikonsumsi. Contohnya, daun sambiloto direbus dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas untuk mengatasi demam dan pilek. Proses pengolahan ini dijelaskan dengan rinci agar peserta dapat mempraktikkannya sendiri di rumah.

Acara ini juga menekankan pentingnya dosis yang tepat dalam penggunaan TOGA untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya, konsumsi jambu biji untuk obat diare tidak boleh melebihi tiga hari berturut-turut.

Sabina Amanda Fhonna berharap bahwa penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Beteng mengenai manfaat TOGA dan cara memanfaatkannya sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan keluarga. Dengan pengetahuan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga mereka melalui penggunaan tanaman obat yang tersedia di lingkungan sekitar.

Pemerintah Desa Beteng menyambut baik inisiatif ini dan berterima kasih atas kontribusi Tim KKN UNDIP dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Penyuluhan TOGASERA ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pemanfaatan lebih luas tanaman obat keluarga di Desa Beteng.

Penulis :

Sabina Amanda Fhonna

(Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2021, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam, S. Si., M. Si

Lokasi KKN : Desa Beteng, Kec, Jatinom, Kab. Klaten